Kamis, 09 Januari 2020

Kuliner Yukk - Tahun baru 2020 akan segera datang, apakah Anda sudah memiliki agenda ingin ke mana di malam tahun baru?

Sejumlah tempat akan menjadi titik keramaian di malam tahun baru, seperti Tugu Pal Putih, Titik Nol atau bahkan Parangtritis.

Namun, Anda tak perlu khawatir, masih banyak tempat yang bisa Anda jelajahi.

Kuliner Yukk merangkum sejumlah tempat yang bisa menjadi tempat nongkrong di malam tahun baru. Berikut daftarnya:

1. The Manglung View and Resto

Hasil gambar untuk The Manglung View and Resto

Meskipun bukan tempat wisata seperti pantai atau hutan pinus, tempat tersebut memberikan nuansa romantis bagi para pengunjungnya. The Manglung View and Resto merupakan restoran istimewa yang menawarkan keindahan pemandangannya sembari menyantap makanan.

Resto tersebut terletak di Jl. Ngoro Ngoro Ombo No.16, Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Pengunjung dapat menimati suasana syahdu ini pada pukul 12.00-22.00 WIB (Senin-Sabtu) dan 11.00-22.00 WIB (Minggu dan hari libur). Harga makanan dan minuman mulai dari Rp10.000.

Resto ini akan mulai dipenuhi pengunjung di sore atau malam hari karena sekaligus menikmati senja dan menimati bintang dan gemerlapnya lampu Yogyakarta.

Suasana tersebut tentu menambah rasa syahdu dan romantis bagi Anda.

Berbagai macam kuliner seperti nasi goreng dengan racikan bumbu khas Mangungm Wader Sambel Ijo, Brongkos, aneka teh, kopi dan wedang-wedangan dapat menemani Anda mengobrol santai bersama teman.

Rantai dan dedaunan berbentuk jati akan menjadi spot favorit untuk pasangan yang ingin mengabadikan momen senja.

2. Kedai Wedangan Watu Lumbung

Gambar terkait

Cari tempat nongkrong dengan pemandangan bagus? Kedai Wedang Watu Lumbung merupakan tempat singgah bagi para pemburu wisata. Anda yang berkunjung ke tempat ini akan disugguhkan menu yang khas pedesaan.

Nuansa tradisional pun turut hadir dalam ornamen yang terbuat dari kayu dan bambu. Lokasi kedai tersbut berada diatas Bukit Parangtritis, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan sawah, gunung, pesisr pantai hingga sunset. Anda pun dapat merasakan suasana malam dan menikmati gemerlap lampu pedesaan. WINSAHABAT

Disini Anda juga dapat berpose ala-ala selebgram karena spot foto yang bernuansa bambu dan kayu.

Beberapa menu jajan pasar dapat Anda jumpai seperti getuk, grawol, nogosari, sayuran khas jogja, hingga aneka macam gorengan.

Untuk minuman tersedia kopi, wedang uwuh, wedang ronde, susu dan masih banyak lagi. Pengunjung dapat menyantap makanan dan minuman mulai dari harga Rp 5.000.

Kedai tersebut buka dari jam 08.00-23.00 WIB jam dan menyediakan lokasi penginapan yang mengusung konsep alam. Lokasi Kedai Wedang Watu Lumbung berada di Jalan Panglima Sudirman, Parangtritis, Kretek, Kecamatan Kretek, Duwuran, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul.

3. Ladang Jagung Kopi Klotok

Hasil gambar untuk Ladang Jagung Kopi Klotok

Ingin berwisata di kelilingi jagung seperti Ringgo Agus dan Sabai Dieter? Anda bisa mencobanya sebelum jagung-jagungnya di panen dan dibuat bakwan jagung. Selain hamparan tanaman jagung, Anda dapat menikmati suasana yang masih sejuk dengan latar belakang megahnya Gunung Merapi.

Ladang jagung ini mendadak menjadi spot foto yang sedang hits di media sosial yang letaknya berada di kawasan Kaliurang bagian utara.

Anda dapat berfoto dan menikmati suasana sore di Kopi Klotok sembari berposde di ladang jagung tersebut.

Kedai kopi legendaris ini menyajikan makanan khas tradisonal dan memberikan suasana yang khas juga. Di sini pengunjung dapat menikmati secangkir kopi dan beberapa mendoan yang menjadi favorit para pengunjung. 

4. Wedang Kopi Prambanan: Menikmati Sore di Tengah Sawah

Gambar terkait

Wedang Kopi Prambanan terletak di Jl. Prambanan - Manisrenggo No.16, Area Sawah, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten. Tempat asik untuk menikmati sunset bersama orang terkasih akan jauh lebih romantis. 

Lokasi ini akan menjadi spot instagramable dengan makanan dan minuman yang cukup terjangkau. Nuansa klasik begitu kental ditambah dengan rasa kopi yang khas sehingga dapat memikat hati para pengunjungnya. 

Jika Anda beruntung, biasanya di setiap sorenya terdapat live musik yang menambah suasana menjadi syahdu dan romantis.

5. Heha Sky View 

Gambar terkait

Heha Sky View memang baru saja dibuka pada 2019. Tempat wisata ini menjadi ramai pengunjung sebab menjadi perbincangan di media sosial beberapa waktu lalu.

Heha Sky View kini sedang naik daun lantaran tempat tersebut menawarkan pemandangan alam khas perbukitan dan tentu saja instagramable.

Meski baru saja dibuka tempat tersebut mampu menarik perhatian para treveller atau pemburu foto cantik untuk datang ke destinasi yang terletak di Gunung Kidul ini.

Untuk menikmati panorama alam nan mempesona, para pengunjung wajib membeli tiket dengan tarif Rp 10.000/orang pada pukul 10.00-16.30. Jika ingin menikmati gemerlap lampu Jogja dan berkunjung pada pukul 16.30-23.30, pengunjung akan dikenakan biaya Rp 15.000/orang.

Heha Sky View sendiri merupkan sebuah restoran yang terdiri dari tiga lantai yang dilengkapi dengan spot foto selfie di antaranya teras kaca, sky bridge dan kolam.

Bagi pengunjung yang ingin berpose di teras kaca akan dikenakan biaya kurang lebih Rp 30.000 dan untuk jasa sewa foto Rp 5.000. 

Heha Sky View ini terletak di Jalan Dlingo-Patuk, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DIY. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung memerlukan waktu 43 menit atau 18,6 kilometer dari kota Yogyakarta.

Dari pusat Yogyakarta ambil arah jalan Wonosari lalu lurus saja ke timur sampai ke Piyungan dan menuju ke Bukit Bintang.

Tetap ikuti jalur tersebut hingga menemukan pos PJR Patuk lalu belok ke arah kanan sampai menemukan pertigaan. Sampai pertigaan ambil arah ke kanan dan tetap ikuti jalan hingga menemukan Heha Sky View. 

6. Jogja House and Resto (Johnsto)

Hasil gambar untuk Jogja House and Resto (Johnsto)

Anda bosan dengan wisata yang itu-itu aja? Butuh destinasi wisata baru sebagai tempat melepas lelah? Anda bisa mengunjungi wisata Jogja House and Resto atau yang kerap disingkat Johnsto.

Destinasi wisata berkuda itu terletak di Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman. Wisata ini menarik, pasalnya berkuda merupakan salah satu aktivitas olahraga yang menyenangkan. 

Dibutuhkan adrenalin yang tinggi agar kuda mau ditunggangi oleh penunggang. Ini adalah tantangan bagi Anda yang menyukai wisata penuh adrenalin.

Luas lahan Johnsto ini adalah 4000 meter persegi. Sehingga, Anda tak perlu takut tidak kebagian lahan saat Anda berkuda, karena memang tempatnya cukup luas.

Tempat ini juga menyajikan sensasi berkuda, baik yang bertujuan fun riding maupun riding class. Bagi Anda yang ingin masuk ke wahana wisata berkuda, ini gratis, tapi Anda perlu membayar untuk mencoba naik kuda.

Berapa bayarnya? Harganya terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp 35 Ribu untuk kuda besar dan Rp 25 Ribu untuk kuda kecil. Satu tiket bisa berlaku untuk tiga kali putaran.

Perlu diperhatikan, Jhonsto buka dari jam 08.00-23.00. Meskipun begitu, jam operasional berkuda hanya dua sesi, yakni pukul 08.00-11.00 dan 14.30-17.30 WIB saja. Ini bertujuan agar kuda memiliki waktu istirahat yang cukup dan tidak kelelahan.

Di Johnsto, ada delapan kuda yang bisa disewa, mulai dari lokal, keturunan dan juga impor dari Belanda. Ada pula Seatland Ponny atau kuda poni yang bisa dimanfaatkan untuk berswafoto. Tentu, kuda ini tak bisa ditunggangi karena berukuran kecil.

Tak hanya berkuda, Johnsto turut menawarkan pelatihan memanah. Selama 10 menit, dengan merogoh kocek Rp 10 Ribu, Anda bisa berlatih memanah didampingi pelatih.

Sesuai namanya tidak hanya kuda yang bisa dilihat, pengunjung juga bisa sekadar makan di restoran yang menyajikan beragam menu dengan harga relatif terjangkau.

Tertarik untuk mencoba naik kuda di Johnsto? Siapkan pakaian terbaik Anda karena Anda bisa mengambil foto bersama dengan kuda-kuda Johnsto.

7. Pule Payung

Hasil gambar untuk Pule Payung

Kulonprogo memang tak kalah indah dengan kawasan Gunungkidul maupun Bantul. Tak sedikit destinasi wisata di tempat ini bisa dijadikan tempat alternatif ketika akhir pekan tiba.

Sebagai contoh, wilayah Waduk Sermo dan Perbukitan Menoreh tetap layak dikembangkan sebagai obyek wisata.

Perpaduan bukit hijau, danau dan langit biru membentuk sebuah panorama alam nan eksotis. Cocok untuk Anda yang mencari tempat melepas penat usai bekerja seminggu.

Adapula tempat wisata Pule Payung Wisata Alam. Letaknya berada di Dusun Suropati, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo.

Lokasinya berada pada ketinggian sekitar 500 mdpl sehingga memungkinkan melihat panorama alam indah di bawahnya yang penuh dengan pepohonan hijau.

Uniknya, obyek Pule Payung ini juga memadukan panorama alam dengan spot foto kekinian. Sehingga, bagi Anda yang ingin mengunggah koleksi foto terbaru di Instagram, Pule Payung adalah tempat yang tepat untuk mengabadikan momen liburan.

Berikut 3 list spot foto di Pule Payung yang bisa Anda coba satu per satu:

1. Spot Angkasa

Hasil gambar untuk Spot Angkasa

Salah satu spot terluas di Pule Payung adalah Spot Angkasa. Dengan luas 8 x 21 meter, pengunjung bisa leluasa mengambil foto di sini. Spot ini lumayan tinggi sehingga pesisir selatan diperkirakan bisa terlihat dari sini.

Spot Angkasa memiliki sejumlah properti tambahan untuk berfoto yaitu kursi dan meja. Jadi, Anda dapat melakukan pose selfie seolah-olah sedang duduk menikmati secangkir teh hangat dari ketinggian. Dari atas, akan terlihat padang hijau yang menyejukkan mata.

2. Spot Jembatan Surga

Hasil gambar untuk Spot Jembatan Surga

Tempat ini memang seperti surga. Berupa jembatan lumayan panjang dengan daya tampung 50 orang. Mengapa dinamakan Jembatan Surga? Tentu karena pemandangan di tempat ini cukup indah. Lukisan alam berupa Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo dari ketinggian bisa Anda nikmati saat naik ke jembatan.

Tersedia juga properti sepeda motor yang dapat dijadikan pelengkap dalam berfoto. Tentu, Anda tak akan melewatkan kesempatan untuk berfoto di sini bukan? Tempat ini cukup viral di kalangan pengguna media sosial.

3. Spot Sepeda Langit

Hasil gambar untuk Spot Sepeda Langit

Untuk warga Yogyakarta dan sekitarnya, Anda tak perlu jauh-jauh ke Bandung untuk menikmati naik sepeda di langit. Wahana itu sudah ada di Pule Payung.

Sesuai dengan namanya, spot Sepeda Langit memberikan kesempatan pengunjung untuk mengayuh sepeda di ketinggian.

Tak usah khawatir soal keselamatan, Anda akan dibekali alat pengaman saat mengayuhnya. Dengan naik ke atas Sepeda Langit, Anda bisa mendapatkan spot foto terbaik dengan background Waduk Sermo nan eksotis.

Tertarik untuk berwisata ke Pule Payung? Anda bisa menyiapkan kendaraan pribadi dan dana untuk berfoto di setiap spot. Pasalnya, semua tempat berfoto di Pule Payung dikenakan biaya yang cukup terjangkau.

Untuk masuk ke Pule Payung sendiri hanya dibutuhkan Rp 5000 saja. Untuk mencoba berfoto di setiap spot, harga tiket masuk mencapai Rp 10.000-15.000.

KULINER YUKK .Designed by SahabatQQ | WINSAHABAT